Memperjuangkan Cinta

Untuk yang sedang diperjuangkan.

Membaca sebuah tulisan tentang hubungan yang selama ini kita jalani. Sejujurnya, sejujurnya. Aku sungguh sudah menduga bahwa engkau pasti akan menuliskan ini, menceritakan kegalauan ini, hingga menumpahkan ini melalui baris tulisan.

Continue reading

Al-Qur’an : Tak Pernah Salah

Malam selepas maghrib tiba, aku dan ayah menunggangi motor lawas yang sedari dulu aku sudah tunggangi sejak tiga tahun lalu, menelusuri jalan-jalan desa untuk kembali ke rumah. Di tengahnya, saat kami sedang asyik-asyiknya memandangi sekeliling, tetiba ayah menyapa seorang lelaki tua yang berjalan sedikit membungkuk, “Mari pak.” Sapa ayah sambil melambaikan tangan seraya melontar senyum kepadanya, lalu dibalas senyum olehnya. Continue reading

Maaf, mungkin aku melukaimu :)

Sebelum aku menuliskan lebih lanjut mengenai tulisan ini, yang paling pertama aku sampaikan adalah berjuta terima kasih atas segala pemberian yang aku sendiri tidak pernah menyangka akan mendapatkannya, terlebih dari seseorang yang aku sendiri pun tidak pernah menemuinya. sampai sekarang aku masih bingung, apa latar belakangmu memberikan (hadiah) ini kepada ku selain ketertarikanmu (padaku) –mungkin– 😀

Iya, aku mengerti setiap manusia memiliki rasa yang manusiawi, rasa dimana seseorang tertarik kepada lawan jenis, entah dari aspek penampilan, sifat, rupa, atau segala macam aspek yang ada pada orang yang dikaguminya. Sehingga kalau sudah sampai tingkat yang sangat ekstrim, bukan tidak mungkin rasa ingin memiliki itu perlahan muncul.

Continue reading